Innalilahi wa Innailihi Raji'un. Banjir bandang atau yang dikenal dalam bahasa Minang Galodo melanda beberapa titik lokasi di Kabupaten Agam. Kejadian ini berlangsung Sabtu/ 11 Mei 2024 jam 23.00. Banjir bandang ini terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi. Intensitas hujan yang tinggi di arah gunung merapi membawa lahar dingin dan material batu ke daerah aliran sungai.
Beberapa titik lokasi yang terdampak luapan lahar dingin dari gunung merapi adalah Bukik Batabuah Canduang, Kapalo Koto Sungai Pua, Lasi (Depan Kantor Camat Lama), Kubang Putih, Ampang Gadang. Banjir bandang juga melanda daerah Kabupaten Tanah Datar, seperti Pandai Sikek X Koto, Parambahan dan Ladang Koto Sungai Tarab.
Akibat banjir bandang material lumpur dan bebatuan berukuran besar menutup jalan. Material longsonr juga menghanucrkan beberapa rumah warga. Musibah ini juga merenggut beberapa korban jiwa. Saat ini tim gabungan Basarnas, TNI/Polri dan masyarakat masih mencari kemungkinan ditemukannya korban lain di beberapa titik lokasi.
Hingga berita ini di turunkan, sudah ditemukan 12 orang korban meninggal. Korban meninggal terdiri dari 3 orang laki-laki dan 9 orang perempuan. Dari ke 12 korban meninggal yang ditemukan, 8 orang sudah diketahui identitasnya, sementara 4 orang lagi masih belum diketahui identitasnya.