Sore ini daerah Kecamatan Baso dan sekitarnya dilanda hujan lebat. Hujan lebat yang melanda disertai petir yang keras. Beberapa kali muncul kilatan cahaya dari langit yang diiringi dengan suara menggelegar. Hujan lebat yang melanda mengakibatkan saluran air dipinggir jalan tidak sanggup lagi menampung debit air yang tinggi. Akibatnya banya halaman rumah penduduk yang digenangi air.
Suara gemericik air hujan yang lebat, kilauan cahaya kilat di langit dan dentuman keras suara petir mengisi suasana sore selepas Ashar. Kenapa bisa terjadi petir? Petir adalah fenomena alam yang terjadi karena adanya perbedaan potensial listrik yang besar antara awan dengan permukaan bumi atau antara awan dengan awan. Secara ilmiah, proses terjadinya petir dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Pembentukan awan: Proses terjadinya petir dimulai dari pembentukan awan, biasanya awan cumulonimbus yang tinggi. Proses pembentukan awan ini melibatkan pemisahan muatan listrik positif dan negatif di dalam awan akibat adanya konveksi udara dan gesekan antara partikel-partikel di dalam awan.
- Pemisahan muatan: Dalam awan, partikel-partikel air dan es yang terbawa oleh angin naik ke atas dan ke bawah. Pada saat ini, gesekan antara partikel-partikel ini menyebabkan pemisahan muatan listrik, di mana muatan positif terkumpul di bagian atas awan, sedangkan muatan negatif terkumpul di bagian bawah.
- Pengisian awan: Proses pemisahan muatan ini menghasilkan medan listrik yang kuat di dalam awan. Ketika muatan negatif terkumpul di bagian bawah awan, permukaan bumi di bawahnya akan terinduksi muatan positif. Proses ini menyebabkan pemisahan muatan yang lebih besar antara awan dan permukaan bumi.
- Pemutusan udara: Ketika perbedaan potensial listrik antara awan dan permukaan bumi menjadi cukup besar, udara di sekitar awan mulai mengalami pemutusan udara atau ionisasi. Ionisasi ini menciptakan jalur konduktif untuk muatan listrik yang akan mengalir.
- Terjadinya petir: Saat muatan listrik negatif di awan menemukan jalur konduktif menuju muatan positif di permukaan bumi atau di awan lain, terjadi aliran listrik yang sangat kuat yang kita kenal sebagai petir. Aliran listrik ini memanaskan udara di sekitarnya secara cepat, menyebabkan terjadinya kilatan cahaya yang kita lihat sebagai kilat petir, dan suara gemuruh yang disebabkan oleh pemanasan udara yang mendadak tersebut.
- Efek termal dan akustik: Selain kilat cahaya dan suara gemuruh, petir juga menghasilkan panas yang cukup tinggi dan gelombang kejut akustik yang dapat menyebabkan kerusakan pada benda-benda di sekitarnya.
Dialah yang memperlihatkan kepadamu kilat (untuk menimbulkan) ketakutan dan harapan (akan turun hujan) serta menjadikan awan yang berat (mendung). (QS 13:12)
Guruh bertasbih dengan memuji-Nya, (demikian pula) malaikat karena takut kepada-Nya. Dia (Allah) melepaskan petir, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki. Sementara itu, mereka (orang-orang kafir) berbantah-bantahan tentang kekuasaan Allah, padahal Dia Maha Keras hukuman-Nya. (QS 13:13)